Allah Mengetahui Setiap Perbuatan Yang Kita Lakukan 

Pada hari Sabtu, Bu Laurie membawakan sebuah pelajaran tentang berbohong kepada Allah dan manusia. 

”Anak-anak, ingat tidak, Allah telah memberikan Sepuluh Hukum kepada bangsa Israel untuk dipatuhi, perintah ke berapa yang melarang kita berbohong?”

Tanya Bu Laurie.

ceritaku-miryam-mengatai-musa-lita-12-b-2

Anak-anak mengangkat tangan mereka tinggi-tinggi. ”Tommy, boleh menjawab,” kata Bu Laurie. 

”Perintah ke-sembilan, Allah melarang kita berbohong,” kata Tommy. 

”Itu benar, Tommy.” kata Bu Laurie mengiyakan. 

Bu Laurie pun melanjutkan pelajarannya melalui sebuah cerita.

“Suatu ketika ada seorang anak yang masih kecil yang mencuri uang dari dompet ibunya. Ia ingin membeli permen, ia tau bahwa Ibunya tidak akan membelikannya karena Ibunya mengatakan bahwa permen tidak baik untuk kesehatan giginya. Di malam hari, sang Ibu tidak dapat menemukan uang di dalam dompetnya, maka ia bertanya kepada anaknya kalau-kalau dia melihat uang yang hilang itu. Anak itu berbohong dengan berkata, ”Tidak, Bu. Aku tidak melihat uang Ibu.” lalu pergi tidur. Anak kecil itu tidak dapat tidur, ia merasa gelisah dan menyesal telah membohongi Ibunya. Akhirnya,  anak itu memutuskan untuk mengaku kepada Ibunya bahwa ia telah mencuri uangnya. Pada awalnya, Ibunya marah pada sang anak karena telah berbohong. Tetapi akhirnya Ibu senang melihat anaknya berkata jujur. Ibu itu kemudian berjanji untuk membelikan permen baginya bila dia berlaku baik. Anak kecil itu juga berjanji untuk tidak mencuri dan berbohong lagi,” demikian Bu Laurie menutup ceritanya. 

John mengangkat tangannya, dan Bu Laurie mempersilakannya berbicara. ”Allah tidak senang kalau kita mencuri dan berbohong, ya Bu?” tanya John. ”Itu benar, John,” jawab Bu Laurie.

Invalid email address

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *