Zaman dahulu, kekayaan seseorang dinilai bukan hanya dengan emas dan perak, tetapi juga dengan ternak. Ketika gembala Abraham dan gembala Lot bertengkar karena harta mereka amat banyak, Abraham yang bijak mendamaikan mereka dengan berkata, “Jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan.”
Di satu sisi, terdapat Lembah Yordan yang berlimpah air, seperti taman Tuhan. Lembah Yordan bisa seindah itu karena berada dekat dengan sungai dan perairan yang cukup. Suatu tempat yang cocok untuk beternak.
Abraham adalah paman dari Lot, dan ia membawa Lot pergi bersama-sama dengannya, jadi seharusnya Abraham bisa memilih terlebih dahulu. Tetapi karena kebaikan hatinya, Abraham mengalah dan membiarkan Lot memilih lebih dulu, dan Lot memilih Lembah Yordan, tempat yang terlihat sangat baik baginya.
Karena Lot ke timur, maka Abraham pergi ke Hebron di sebelah barat. Di situlah Allah menunjukkan tanah yang dijanjikan-Nya untuk menjadi milik Abraham dan keturunannya, yaitu tanah Kanaan.
Yuk kita belajar seperti Abraham, yang memilih untuk berdamai, bukan marah-marah. Kadang kita juga perlu mengalah, meskipun kita punya hak untuk memilih duluan. Karena Tuhan suka dengan hati yang penuh damai dan kebaikan.
