Tuhan Yesus Yang Utama

Halo teman-teman!

Perkenalkan teman baru kita namanya Melvin. Hari ini, Melvin berulang tahun ke 10 dan sebagai hadiah, papa-mama membelikannya handphone baru karena teman sekolah Melvin sering membagikan informasi pelajaran melalui aplikasi chatting. Wah, Melvin senang sekali.

“Ingat ya Vin, kamu harus menggunakan handphone ini dengan bijaksana”, kata papa.

“Siap! Terima kasih papa, mama!”, kata Melvin.

Namun sayang, Melvin lupa nasihat ayahnya. Karena banyak teman yang mengajaknya bermain game, Melvin menjadi kecanduan akan handphone. Kapanpun dan dimanapun, bahkan saat kebaktian Sabat di gereja, Melvin selalu memikirkan gamenya. Melvin tidak pernah lagi berdoa dan baca alkitab setiap malam.

Suatu pagi ketika bangun tidur, Melvin kaget karena matanya tidak dapat melihat dengan jelas dan pandangannya kabur. Melvin pun menangis memanggil papa-mama. Orangtua Melvin tahu mungkin Tuhan sedang menghukum Melvin, mereka pun langsung mengajak Melvin berdoa.

“Melvin, mungkin ini terjadi karena Tuhan sedih melihatmu sangat mencintai game dan tidak ada waktu untuk Tuhan. Secara tidak sadar, kamu telah menjadikan handphone sebagai allah lain di hatimu. Tuhan Yesus mau kamu mendekat kepada-Nya dan menjadi yang utama dalam hatimu. Ayo nak, kita sama-sama berdoa kepada Tuhan”, ujar mama.

ceritaku-tuhan-yesus-yang-utama-lita-07-b

Mereka pun berdoa bersama. “Dalam nama Tuhan Yesus berdoa, Tuhan Yesus ampunilah Melvin, mohon Engkau memimpin dan mengasihani anak kami. Haleluya. Amin.”, kata mama.

Puji Tuhan, selesai berdoa matanya kembali normal! Melvin sadar bahwa ia sudah jauh dari Tuhan. Dia pun bertekad untuk mendekat kepada Tuhan dan tidak lagi bermain handphone terus menerus.

Apakah Melvin bisa memenuhi tekadnya? Tunggu kelanjutan cerita Melvin di edisi berikutnya ya.

Markus 12:29 Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Invalid email address

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *