Adik-adik, tahukah kalian apa itu hari Sabat? Manusia hari ini menghitung satu hari dari jam 12 tengah malam sampai ke tengah malam lagi. Ini adalah cara penghitungan hari Romawi yang diikuti sampai saat ini. Tetapi mari kita lihat seperti apa sih satu hari di Alkitab itu.

Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.” – Kejadian 1:5

Ketika Tuhan menciptakan alam semesta dan isinya, di akhir hari penciptaan selalu ada perkataan yang diulang yaitu, “Jadilah petang dan jadilah pagi.” Inilah satu hari menurut Alkitab, yaitu dari matahari terbenam sampai matahari terbenam berikutnya.

Orang-orang Yahudi tahu tentang hal ini dan mengikutinya, sama seperti Nehemia ketika menyuruh menutup pintu gerbang pada hari Sabat (Nehemia 13:19). Orang Yahudi hari ini juga masih menggunakan cara yang sama dalam menghitung hari loh.

Lalu bagaimana dengan hari Sabat? Dalam penulisan di Alkitab, hari-hari dalam seminggu diberi sebutan nama yang berhubungan dengan Sabat. Misalnya, hari Minggu disebut sebagai “hari pertama dari Sabat” (Markus 16:9). Hari Jumat disebut sebagai “hari persiapan” (Matius 27:62) atau “hari menjelang Sabat” (Markus 15:42).

Dengan tersiarnya injil, hari Sabat juga menjadi nama hari di negara lain: Sabado (Portugis), Sabato (Itali), Subbota (Rusia), Sabtu (Indonesia).

Jadi kapan hari Sabat itu? Dengan perhitungan hari kita saat ini, hari Sabat adalah dari hari Jumat pada saat matahari terbenam, sampai kepada Sabtu matahari terbenam. Jadi ketika sudah memasuki hari Jumat matahari terbenam, ingatlah bahwa itu sudah saatnya bagi kita untuk memasuki hari Sabat.

Yuk, mari kita bersama-sama mengingat dan menguduskan Hari Sabat!

Invalid email address

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *